Parmalim - Ritual Upacara Sipahalima

Ritual Doa Oleh Parmalim: Sungguh Hening & Tertib



 Huta Tinggi yang terletak di desa Pardomuan Nauli Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir adalah pusat dari kepercayaan Parmalim yang ada di seluruh dunia. Huta Parmalim adalah sebuah perkampungan kecil hanya di huni oleh umat Parmalim saja, dimana di huta inilah dipusat seluruh kegiatan ritual dan pemanjatan doa kepada Opung Mula Jadi Na Bolon (Tuhan Yang Maha Esa).

Salah satu upacara ritual doa dalam kepercayaan Parmalim yaitu Upacara Sipaha Lima. Dimana upacara ini baru saja dilaksanakan beberapa waktu lalu di Huta Tinggi. Dalam kesempatan tersebut team gobatak.com “Ritual Parmalim Sipahalima Hari Persembahan Kurban” (pada Jumat 15 July 2011) turut menyaksikan jalannya upacara tersebut. Upacara ini adalah merupakan upacara yang dilakukan pada bulan kelima pada kalender batak dan sebagai ungkapan rasa syukur pengikut ugamo Malim atas segala rejeki yang telah diberikan oleh Debata Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) kepada seluruh pengikut ugamo Malim di sepanjang tahun, sebelum dilakukan upacara Sipaha Lima yang akan diikuti oleh seluruh umat Parmalim maka rejeki yang telah diperoleh terlebih dahulu di doakan di rumah masing-masing ruas (masyarakat), lalu beberapa hari kemudian dilakukan upacara Sipaha Lima.

Mengapa Hening dan Tertib?

Upacara tersebut dilakukan sangat rapi dan terlihat damai. Tidak terlihat kesibukan-kesibukan yang berarti seperti anak-anak yang menangis, berlari, dan suara-suara ribut lainnya. Unik, semua terlihat tenang dan sangat rapi. Kaum wanita berdiri mengelilingi lapangan tempat ritual doa berpakaian lengkap menggunakan ulos membalut seluruh tubuh membatasi ruang yang dianggap suci. Seluruh masyarakat parmalim duduk bersila, sementara kaum pria (orangtua) mengenakan ikat kepala kain putih serta memakai sarung ulos. Sementara kaum muda menggunakan mandar (sarung) dan ulos.







Tidak hanya kaum Parmalim sendiri yang mengikuti upacara atau ritual doa ini, pada upacara Sapaha Lima kali ini juga banyak disaksikan wisatawan domestik maupun dari luar negeri. Bahkan dari kalangan media dalam dan luar negeri turut meliput ritual tersebut. Tanpa terkecuali seluruh tamu harus menggunakan sarung sebagai syarat melihat dan mengikuti jalannya upacara Sipaha Lima.

Berikut video ritual doa Sipaha Lima yang di laksanakan oleh masyarakat Parmalim di Huta Tinggi, Laguboti.


SUMBER : gobatak.com